Novel The Mediator 1

Sinopsis Novel The Mediator 1

   'Suze' Susannah Simon adalah seorang mediator, yang berarti dia bisa melihat dan berbicara dengan hantu dan, bila perlu, menendang beberapa pantat hantu. Suze menghabiskan banyak waktu mengarahkan orang mati yang tidak bahagia ke akhirat. Namun, pekerjaannya tidak mudah, karena tidak semua hantu mau dibimbing. Setiap hari, ia dihantui oleh kenyataan bahwa mereka tidak akan meninggalkannya sendirian sampai dia membantu mereka menyelesaikan urusan yang belum selesai mereka lakukan selama hidup.

   Cerita dimulai saat Suze pindah dari New York ke Carmel, California, karena ibunya menikah lagi dengan Andy setelah ayah meninggal Suze sepuluh tahun sebelumnya. Dia mendapatkan tiga saudara tirinya dalam pernikahan tersebut, yang dia beri julukan Sleepy (a senior), Dopey (setingkat dengan Suze), dan Doc (berumur 12 tahun tapi bersifat layaknya orang 40 tahun), tetapi nama mereka sebenarnya adalah ' Jake, Brad, dan David. Ketika Suze sampai di California dan melihat kamar barunya, dia menemukan Jesse duduk di jendela. Seorang hantu yang sangat tampan yang kebetulan menghantui rumah mereka, dan ia tampaknya tidak membutuhkan bantuan nya. Suze pada awalnya terganggu harus berbagi kamar dengannya dan memberitahu Jesse mencari rumah lainnya untuk dihantui, karena sekarang dia tinggal di sana.

   Suze merasa saat dia di California dan dia bisa mulai tenang, dengan jalan-jalan ke mal bukannya ke pemakaman dan surfing bukannya menolong jiwa yang tersesat. Tapi dia tidak tahan untuk menggunakan keterampilannya. Ada hantu yang ingin balas dendam di sekolah baru Suze (disebut Mission) dan Suze berencana untuk menghentikannya. Heather meninggal dengan menembak dirinya sendiri karena Bryce Martinson memutuskannya. Ketika teman-teman lama Heather dan Bryce mulai tertarik dengan Suze, Heather mengklaim Susannah adalah pencuri kebahagiaanya. Pastor Dominic (kepala sekolah, yang kebetulan juga menjadi mediator) mencoba membantu Suze menolong menghadapi Heather.

   Pastor Dominic menegaskan bahwa Susannah harus mencoba cara yang lebih ramah untuk berurusan dengan hantu yang dia temui. Suze berpendapat lain, ia telah melakukan hal ini sepanjang hidupnya dan tidak akan berubah. Pastor Dom sering memanggil Suze ke kantornya untuk berbicara tentang bagaimana menyingkirkan Heather.

   Suatu malam, setelah Heather menyebabkan Bryce Martinson dirawat di rumah sakit, Suze memutuskan untuk turun tangan dan mengakhiri semuanya. Idenya adalah menyuruh Heather pergi namun Heather malah salah sangka dan mengira ia bisa hidup kembali. Suze mencoba menjelaskan bahwa hal itu tidak mungkin, tetapi Heather mengamuk, ia mencoba untuk membunuh Susannah. Dia menggunakan kemampuannya untuk mendidihkan air dan menerbangkan kepala patung perunggu.

   Saat kepala patung akan menghantam Suze, Jesse muncul. Jesse ternyata mengikutinya dari rumah, ia membantu Suze melarikan diri dari gedung, patung kepala mengejar mereka sepanjang perjalanan. Begitu sampai di luar ia mengatakan bahwa mereka aman, bukan karena Heather tidak dapat mencapai mereka di sana, tapi karena dia hantu baru yang tidak tahu apa yang dia bisa lakukan.

   Keesokan harinya, Pastor Dominic kecewa dengan kelakuan Susannah. Suze mencoba untuk menjelaskan bahwa hal itu akan berhasil - dia hanya tidak menyangka kekuatan Heather.

   Hari kemudian, Heather membuat Bryce di rumah sakit lagi dalam usahanya untuk membunuhnya. Sekarang Susannah sangat marah dan meskipun Pastor Dominic melarang Susannah menanganinya sendirian. Suze akan melakukan eksorsisme. Itu akan membuat Heather dikirim ke alam baka.

   Pastor Dominic sangat marah tetapi sangat senang bahwa Heather hilang dan bahwa semua penderitaan akan lenyap. Sayangnya untuk Susannah, Bryce harus dikirim ke sekolah lain karena Pastor Dominic berpikir ini akan menjadi yang terbaik untuk dirinya.